Laporan Kasus Demam Berdarah Dengue derajat II
|Laporan Kasus Demam Berdarah Dengue

STATUS PENDERITA
I.Anamnesis
Identitas
Nama Lengkap : Tn. B
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 15 th
Suku Bangsa : jawa
A g a m a : islam
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Kota gajah
Tanggal masuk : 13 Desember 2009
Pukul : 18.50 wib
Riwayat Penyakit
Keluhan utama : Keluar darah dari hidung
Keluhan tambahan : Badan panas, nyeri ulu hati, kurang nafsu makan, dan sakit kepala
Riwayat Penyakit Sekarang
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien belum pernah menderita sakit seperti ini sebelumnya
Riwayat Penyakit Keluarga
Dalam keluarga tidak ada yang menderita sakit seperti ini.
II.Pemeriksaan Fisik (Tanggal 14 Desember 2009)
Status Present
- Keadaan umum : Tampak sakit sedang
- Kesadaran : Compos mentis
- Tekanan darah : 100/70 mmHg
- Nadi : 80 x/menit
- Respirasi : 24 x/menit
- Suhu : 37,8
STATUS GENERALIS
KEPALA
- Bentuk : Normal, simetris
- Rambut : Hitam, lurus, distribusi merata, tidak mudah dicabut
- Muka : Bulat, simetris
- Mata : Konjungtiva ananemis, sklera anikterik, reflek cahaya (+/+),
- Telinga : Liang telinga lapang, serumen (-), sekret (-)
- Hidung : Septum tidak deviasi, pernapasan cuping hidung (-),sekret (-)
- Mulut : Bibir tidak kering, sianosis (-), lidah tidak kotor, gusi tidak
ada perdarahan, faring tidak hiperemis
LEHER
- Trakhea : Di tengah
- KGB : Tidak membesar
- JVP : Tidak meningkat
THORAKS
- Bentuk : Normal, simetris
- Retraksi suprasternal : (-)
- Retraksi interkostal : (-)
JANTUNG
- Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
- Palpasi : Iktus kordis teraba sela iga IV garis midlavikula kiri
- Perkusi : Batas atas sela iga II garis parasternal kiri
- Batas kanan sela iga IV garis parasternal kanan
- Batas kiri sela iga IV garis midklavikula
- Auskultasi : Bunyi jantung I – II normal, reguler, murmur (-)
PARU
- Inspeksi : Bentuk dan pergerakan hemitoraks kiri sama dengan kanan
- Palpasi : Fremitus taktil dan vokal hemitoraks kiri sama dengan kanan
- Perkusi : Sonor
- Auskultasi : Suara nafas vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
ABDOMEN
- Inspeksi : Datar, simetris
- Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan (-)
- Perkusi : Timpani
- Auskultasi : Bising usus (+) normal
GENITALIA EKSTERNA
- Kelamin : Laki-laki, tidak ada kelainan
EKSTREMITAS
- Superior : Akral hangat, uji tourniqet (+), petekie (+)
- Inferior : Akral hangat
III. Laboratorium (Tanggal 14 Desember 2009)
Darah Rutin
- Hb : 15,3 gr% ( 12 – 16 gr/dl )
- Ht : 47,9 % ( 38 – 47 %)
- LED : 50 mm/jam ( 0 – 20 mm/jam)
- Leukosit : 5700 /µl ( 4.500 – 10.700/µl )
- Diff. count :
Lymfosit : 31,8 %
Monosit : 14,0 %
Granulosit : 54,2 % - Trombosit : 34.000 /µl (150.000-400.000/µl )
Baca Juga: Refrat Demam Berdarah Dengue
RESUME
Anamnesis
- Pasien datang lewat UGD RSUAY dengan keluhan keluar darah dari hidung 1 jam SMRS. sebanyak 1 kali, darah berwarna merah kehitaman dan kental, jumlahnya lebih kurang ± ¼ sendok teh.
- Panas 3 hari, mendadak tinggi yang terus-menerus, siang sama dengan malam, menggigil (-), batuk (-), sesak nafas (-).
- Pasien juga mengeluh nyeri ulu hati, sakit kepala, mual, dan kurang nafsu makan.
- Hari ke-2 panas,timbul bintik-bintik merah di kulit yang tidak terasa gatal pada tangan dan kaki.
- Belum BAB sejak 3 hari yang lalu, BAK tidak ada keluhan.
- Keluhan pegal-pegal, sakit pada otot badan dan sendi (+)
- Riwayat pengobatan (+) namun keluhan tidak membaik.
- Riwayat perdarahan lama, mudah berdarah, dan mudah memar tidak ada.
- Pasien baru pertama kali menderita sakit seperti ini.
- Dalam keluarga tidak ada yang menderita sakit seperti ini.
Pemeriksaan Fisik
- Keadaan umum : Tampak sakit sedang
- Kesadaran : Compos mentis
- Nadi : 80 x/menit
- Respirasi : 24 x/menit
- Suhu : 37,8 ºC
Status generalis
- Mata : Konjungtiva ananemis, Sklera anikterik
- Mulut : Bibir tidak kering, sianosis (-), lidah tidak kotor, gusi
tidak ada perdarahan, faring tidak hiperemis - Leher : Dalam batas normal
- Toraks : Cor dan pulmo dalam batas normal
- Abdomen : Hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan (-)
- Ekstremitas : Akral hangat, uji tourniqet (+), petekie (+)
- Genitalia : Laki-laki, tidak ada kelainan
Laboratorium
Darah rutin
– Hb : 15,3 gr %
– Ht : 47,9 %
– LED : 50 mm/jam
– Leukosit : 5700/mm3
– Diff. Count :
Lymfosit : 31,8 %
Monosit : 14,0 %
Granulosit : 54,2 %
– Trombosit : 32.000/ uL
DIAGNOSIS KERJA
Demam Berdarah Dengue derajat II
DIAGNOSIS BANDING
- Chikungunya haemorragic fever
- Idiopathic thrombocytopenic purpura
- Demam tifoid
- Malaria
PEMERIKSAAN
- Pemeriksaan serologis Dengue Blot
- Pemeriksaan titer chikungunya
- Widal
- Malaria
PENATALAKSAAN
1. Non Medikamentosa
• Tirah baring
• Minum banyak , jenis minuman : air bening, teh manis,
sirup, jus buah, susu, oralit
• Diet tinggi kalori tinggi protein
• Observasi tanda-tanda vital (TD, nadi, suhu, frekuensi pernafasan)
• Awasi perdarahan
• Periksa Hb, Ht, trombosit tiap 6-12 jam
2. Medikamentosa
• Infus IVFD RL : D5% xx tpm
• Cefotaxime 2x1gr iv/12 jam
• Ranitidine 2×1 amp iv/12 jam
• Ondansentron 2×1 amp iv/12 jam
• Paracetamol 3×500 mg
• Neurodex 2x1tab
• Kalnex 3×500 mg
PROGNOSA
- Quo ad vitam : dubia ad bonam
- Quo ad functionam : dubia ad bonam
- Quo ad sanactionam : dubia ad bonam
FOLLOW UP Laporan Kasus Demam Berdarah Dengue
TANGGAL | 15-12-2009 | 15-12-2009 | 15-12-2009 |
Keluhan – Demam – Nyeri ulu hati – Epistaksis – BAB hitam – Nafsu makan | + + – – – | + menurun + – – + sdkt | – + – – + |
Keadaan umum | Tampak sakit sedang | Tampak sakit sedang | Tampak sakit sedang |
Kesadaran | Compos mentis | Compos mentis | Compos mentis |
Vital sign – Nadi – Pernafasan – Suhu | 80 x/menit 22 x/menit 37,8°C | 82x/menit 24 x/menit 37,4°C | 83 x/menit 22 x/menit 36,1°C |
Pemeriksaan fisik – Mata – Paru & jantung – abdomen | CA -/-, SI -/- dbn dbn | dbn dbn | dbn dbn |
Terapi | – Tirah baring – Diet TKTP – Infus IVFD RL : D5% xx tpm – Cefotaxime 2x1gr iv – Ranitidine 2×1 amp iv – Ondansentron 2×1 amp iv – Paracetamol 3×500 mg – Neurodex 2×1 tab – Kalnex 3×500 mg | – Tirah baring – Diet TKTP – Infus IVFD RL : D5% xx tpm – Cefotaxime 2x1gr iv – Ranitidine 2×1 amp iv – Ondansentron 2×1 amp iv – Paracetamol 3×500 mg – Kalnex 3×500 mg – Vit B19 3×1 tab | – Tirah baring – Diet TKTP – Infus IVFD RL : D5% xx tpm – Cefotaxime 2x1gr iv – Ranitidine 2×1 amp iv – Ondansentron 2×1 amp iv – Paracetamol 3×500 mg – Kalnex 3×500 mg – Vit B19 3×1 tab |
cara mengatasi nyeri haid
Assalamualaikum dok
kalau dilihat-lihat hasil pemeriksaan labor untuk hitung jenis leukosit jumlah monositnya kan meningkat 14,0% tuh dok. saya mau nanya dok?
1. Apa semua penderita infeksi DBD mengalami peningkatan jumlah sel monosit? kenapa?
2. Menurut dokter ada tidak perbedaan jumlah sel monosit pada infeksi akut dan kronis pada penderita DBD?
trimakasih 🙂