Infeksi Pada Umbilikus : Gejala, Diagnosis dan Pengobatan
|
Pengertian
Tali pusat biasanya lepas pada hari ke-7 setelah lahir dan luka baru sembuh pada hari ke-15. Infeksi pada umbilikus atau jaringan kulit di sekitar perlu dikenali secara dini dalam rangka mencegah sepsis.
Keluhan
Panas, Rewel, Tidak mau menyusu.
Faktor Risiko
- Imunitas seluler dan humoral belum sempurna
- Luka umbilikus
- Kulit tipis sehingga mudah lecet
Faktor Predisposisi
Pemotongan dan perawatan tali pusat yang tidak steril
Pemeriksaan Fisik
- Ada tanda tanda infeksi di sekitar tali pusat seperti kemerahan, panas, bengkak, nyeri dan mengeluarkan pus yang berbau busuk.
- Infeksi tali pusat lokal atau terbatas: bila kemerahan dan bengkak terbatas pada daerah kurang dari 1cm di sekitar pangkal tali pusat.
- Infeksi tali pusat berat atau meluas: bila kemerahan atau bengkak pada tali pusat meluas melebihi area 1 cm atau kulit di sekitar tali pusat bayi mengeras dan memerah serta bayi mengalami pembengkakan perut.
- Tanda sistemik: demam, takikardia, hipotensi, letargi, somnolen, ikterus Pemeriksaan Penunjang:
Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Adanya tanda-tanda infeksi disekitar umblikus seperti bengkak, kemerahan dan kekakuan. Pada keadaan tertentu ada lesi berbentuk impetigo bullosa.
Diagnosis Banding
- Tali pusat normal dengan akumulasi cairan berbau busuk tidak ada tanda tanda infeksi (pengobatan cukup dibersihkan dengan alkohol).
- Granuloma-delayed epithelialization/ Granuloma keterlambatan proses epitelisasi karena kauterisasi.
Komplikasi
- Necrotizing fasciitis dengan tanda-tanda: edema, kulit tampak seperti jeruk (peau d’orange appearance) disekitar tempat infeksi, progresifitas cepat dan dapat menyebabkan kematian maka kemungkinan menderita.
- Peritonitis.
- Trombosis vena porta.
- Abses.
Penatalaksanaan Infeksi pada umbilikus
- Pembersihan tali pusat dengan menggunakan larutan antiseptik (Klorheksidin atau iodium povidon 2,5%) dengan kain kasa yang bersih delapan kali sehari sampai tidak ada nanah lagi pada tali pusat.
- Setelah dibersihkan, tali pusat dioleskan dengan salep antibiotik 3-4 kali sehari.
Perawatan sistemik: Bila tanpa gejala sistemik, pasien diberikan antibiotik seperti kloksasilin oral selama lima hari. Bila anak tampak sakit, harus dicek dahulu ada tidaknya tanda-tanda sepsis. Anak dapat diberikan antibiotik kombinasi dengan aminoglikosida. Bila tidak ada perbaikan, pertimbangkan kemungkinan Meticillin Resistance Staphylococcus aureus (MRSA). Kontrol kembali bila tidak ada perbaikan atau ada perluasan tanda-tanda infeksi dan komplikasi seperti bayi panas, rewel dan mulai tak mau makan.
Kriteria Rujukan:
- Bila intake tidak mencukupi dan anak mulai tampak tanda dehidrasi.
- Terdapat tanda komplikasi sepsis.
Sarana Prasarana
- Klorheksidin atau iodium povidon 2,5%.
- Kain kasa.
- Larutan antiseptik (klorheksidin atau iodium povidon 2,5%).
- Salep antibiotik.
Prognosis
Prognosis Infeksi pada umbilikus jika pasien tidak mengalami komplikasi umumnya dubia ad bonam
Baca Juga : Pioderma