Scabies, Gatal Si Penganggu Tidur

Banyak sekali penyebab gatal-gatal pada kulit, salah satu yang cukup sering saya temui adalah penyakit scabies. Seringkali pasien yang berobat kepada saya sudah mengidap penyakit ini sejak lama. Pasien tersebut sudah berobat kesana kemari, dan tidak kunjung sembuh, atau terkadang sembuh namun kembali berulang kembali.

GEJALA

Gejala utama penyakit ini adalah gatal. Pada tahap awal, biasanya timbul di sela-sela jari tangan, kaki, dan juga kelamin. Bila semakin parah bisa menjalar ke seluruh tubuh. Pada bagian yang gatal timbul bintik-bintik kecil kemerahan dan kadang bisa berisi cairan atau nanah yang bila diperhatikan ada bentuk terowongan di sekitarnya.

Gatal tidak begitu terasa di siang hari, namun akan semakin hebat rasanya pada malam hari. Hal ini disebabkan karena sarcoptes scabiei bertelur dan membuat terowongan baru pada malam hari sehingga menimbulkan sensasi gatal yang luar biasa. Untuk gatal parah walaupun telah diobati biasanya akan menimbulkan bekas bercak-bercak hitam pada kulit sehingga mengganggu penampilan.

PENYEBAB GATAL

Penyakit skabies disebabkan oleh sarcoptes scabiei yang merupakan organisme kecil yang bersarang pada kulit manusia. Kuman scabies bisa langsung ditularkan dari manusia satu dengan yang lain dengan bersentuhan. kuman scabies juga bisa menempel pada baju, seprai, kasur, handuk, maupun benda-benda lainnya yang sering berhubungan dengan tubuh kita, dari benda-benda tersebut Kuman scabies bisa menular lagi ke tubuh anggota keluarga yang lain. Dengan demikian biasanya kalau ada satu anggota keluarga yang terkena scabies, maka dengan mudahnya satu keluarga juga bisa tertular.

PENGOBATAN SCABIES

Sebenarnya penyakit ini cukup mudah diobati, namun siklus penularan yang begitu mudah menyebabkan pengobatan secara tuntas menjadi cukup sulit. Karena biasanya pasien berobat secara individu, sehingga meskipun sembuh ketika berobat namun akan kembali terjangkit ketika kembali berinteraksi dengan sumber penularan. Jadi penting untuk diperhatikan untuk pengobatan yang sukses maka harus diobati semua anggota keluarga yang juga gatal. Bersama dengan proses pengobatan baju-baju, celana, handuk, seprai sebaiknya direndam air panas.

Salep

Pengobatan utama scabies berupa salep, kalau berobat di puskesmas biasanya akan diberikan salep-24, walaupun salep ini tidak begitu efektif, namun salep ini banyak tersedia, asalkan tekun setiap hari menggunakan salep-24 ini maka  scabies akan berangsur-angsur sembuh. Obat yang lebih efektif adalah salet gamexan atau permetrin, salep ini sangat kuat dan efektif untuk scabies, cukup diberikan seminggu sekali maka gatalpun menghilang.

Antihistamin

Obat ini digunakan untuk mengurangi rasa gatal yang ada, namun obat ini biasanya menimbulkan rasa kantuk sehingga tidak boleh dikonsumsi untuk orang yang hendak mengemudi atau melakukan perkerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi

Antibiotik

Gatal yang parah apalagi jika digaruk menggunakan tangan yang tidak bersih biasanya akan menimbulkan infeksi sekunder, jadi selain sudah ada kuman scabies yang menimbulkan keluhan bertambahlah dengan bakteri yang menimbulkan nanah dan rasa sakit, antibiotik disini tidak selalu digunakan, hanya diberikan jika telah terjadi infeksi sekunder

Steroid

Sebenarnya obat ini tidak diperlukan, karena scabies bukan penyakit yang disebabkan alergi. Steroid dapat diberikan untuk membantu mengurangi gatal dan radang yang mungkin terjadi.

PENCEGAHAN

Paling utama adalah menjaga kebersihan badan, membiasakan cuci tangan dengan air mengalir setiap sehabis melakukan kegiatan. Menjaga kebersihan pakaian dan lingkungan, rutin menjemur Kasur. Hindari kontak dengan orang yang mengidap penyakit skabies sebelum orang tersebut berobat. Segera pergi ke dokter jika timbul gatal yang tidak diketahui sebabnya.

Baca Juga : Dermatitis Seboroik