Astigmatisma / Silinder : Gejala, Diagnosis dan Pengobatan
|
Pengertian
Astigmatisma atau mata silinder adalah keadaan di mana sinar sejajar tidak dibiaskan secara seimbang pada seluruh meridian. (Kode ICD 10 Astigmatisma : H52.2)
Keluhan
Pasien silinder datang dengan keluhan penglihatan kabur. Pasien memicingkan mata untuk dapat melihat lebih jelas. Keluhan disertai hanya dapat membaca dengan jarak lebih dekat.
Pemeriksaan Fisik Oftalmologis
- Penderita duduk menghadap kartu snellen pada jarak 6 meter.
- Pada mata dipasang bingkai percobaan. Satu mata ditutup, biasanya mata kiri ditutup terlebih dahulu untuk memeriksa mata kanan.
- Penderita diminta membaca kartu snellen mulai huruf terbesar (teratas) dan diteruskan pada baris bawahnya sampai pada huruf terkecil yang masih dapat dibaca. Lensa positif 0,5D ditambah pada mata yang diperiksa (teknik fogging).
- Pasien diminta melihat gambar kipas pada Snellen chart dan menyebutkan garis yang paling jelas.
- Pasangkan lensa silinder -0,5D dengan aksis tegak lurus terhadap garis yang paling jelas.
- Perlahan-lahan lensa silinder dinaikkan kekuatan dioptrinya sampai semua garis terlihat sama jelas.
- Pasien kembali diminta melihat Snellen chart, bila visus belum 6/6 lensa fogging dicabut.
- Mata yang lain dikerjakan dengan cara yang sama.
Diagnosis Klinis
Penegakan diagnosis dilakukan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik oftalmologis.
Diagnosis Banding
Kelainan refraksi lainnya
Penatalaksanaan Astigmatisma
Penggunaan kacamata lensa silindris dengan koreksi yang sesuai
Pemeriksaan Penunjang Lanjutan Tidak diperlukan
Konseling dan Edukasi
Memberitahu keluarga bahwa gangguan penglihatan ini dapat dikoreksi
Kriteria rujukan
Apabila visus tidak dapat mencapai 6/6.
Prognosis
Prognosis pada umumnya bonam.
Baca Juga : Miopia
One Comment